kau masih tersenyum mengubat lara
selindung derita yang kau rasa
senyuman yang menteteramkan
setiap insan yang kebimbangan
hakikatnya tak tertanggung lagi derita
di pangkuan isterimu humaira'
menunggu saat ketikanya
diangkat rohmu bertemu Yang Esa
tangan dicelup di bejana air
kau sapu di muka mengurangkan pedih
beralun zikir menutur kasih
pada ummat dan akhirat
dan tibalah waktu ajal bertamu
penuh ketenangan jiwamu berlalu
linangan air mata syahdu
iringi pemergianmu
sukarnya untuk ummat menerima
bahkan payah untuk umar mempercaya
tetapi iman merelakan jua
bahawa manusia kan mati akhirnya
tak terlafaz kata mengungkap hiba
gerhanalah seluruh semesta
walaupun kau telah tiada
bersemarak cintamu selamanya
ya rasulallah kau tinggalkan kami warisan yang abadi
dan bersaksilah sesungguhnya
kami merinduimu.....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 kata-kata mereka:
Post a Comment